Posisibadan dan kepala Anda harus dalam keadaan atau posisi vertical dengan siku membentuk sudut 90 derajat. Ketika mendorong tubuh ke depan dengan sempurna, kaki belakang digerakkan ke depan. Saat ingin menyentuh tanah, ujung jari kaki disentuhkan ke bawah atau tanah.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 170 a. Untuk peserta tes Berikut merupakan beberapa prosedur yang harus diikuti peserta tes sebelum melalukan tes kebugaran jasmani. 1 Kondisi tubuh sehat dan it. 2 Dua jam sebelumnya harus sudah makan. 3 Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga. 4 Memahami terlebih dahulu tata cara pelaksanaan tes. 5 Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes. 6 Peserta yang tidak dapat melakukan salah satu tes dianggap gugur. b. Untuk guru atau petugas tes Prosedur pelaksanaan tes untuk guru atau petugas tes sebagai berikut. 1 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. 2 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk mencoba beberapa gerakan tes. 3 Memperhatikan waktu perpindahan dari tes yang satu ke tes yang lain. 4 Memberikan nomor peserta yang jelas dan dapat dilihat oleh petugas tes. 5 Tidak memberikan nilai pada peserta tes yang tidak dapat melakukan salah satu tes. 6 Mencatat hasil tes pada formulir yang telah disediakan. 2. Langkah-langkah tes kebugaran Berikut diuraikan langkah-langkah tes kebugaran jasmani. a. Tes lari cepat 60 m Tujuan tes lari cepat 60 meter ialah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan mengukur kecepatan lari serta menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa. Peralatan dan perlengkapan 1 Lintasan lari yang lurus, datar, rata, tidak licin yang berjarak 60 meter 2 Stopwatch 3 Bendera start 4 Kapur 5 Alat tulis 6 Nomor dada 7 Tiang pancang Di unduh dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 171 Pelaksanaan tes 1 Siswa bersiap berdiri di belakang garis start. 2 Pada saat aba-aba bersedia, peserta mengambil sikap start jongkok 3 Pada saat aba-aba ya, siswa berlari sekencang-kencangnya sampai garis inish. 4 Lari diulang jika ada siswa yang mencuri start atau salah seorang peserta mengganggu peserta lainnya. Teknik penilaian 1 Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter. 2 Angka dicatat sampai per seratus detik bila stopwatch-nya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. b. Angkat badan Tujuan angkat badan adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Peralatan dan perlengkapan 1 Palang tunggal. 2 Stopwatch. 3 Formulir tes dan alat tulis. 4 Nomor dada. 5 Serbuk kapur. Pelaksanaan tes untuk putri chinning 1 Palang tunggal dipasang dengan ketinggian 150 cm di atas permukaan tanah. 2 Peserta menggantungkan badannya di bawah palang tersebut dengan posisi lengan lurus. 3 Kemudian, lakukan gerakan membengkokkan lengan, lalu melurus- kannya kembali. 4 Lakukan selama 60 menit. Pelaksanaan tes untuk putra pull up 1 Peserta bergantung pada palang tunggal sehingga badan, kepala, dan tungkai lurus. 2 Peserta membuka kedua lengannya selebar bahu dan keduanya lurus. 3 Peserta mengangkat tubuhnya dengan membengkokkan sampai dagu melewati palang tunggal, kemudian kembali ke sikap awal. 4 Gerakan tersebut dilakukan secara berulang-ulang tanpa istirahat selama 60 detik. Di unduh dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 172 Gambar Pull up untuk putra dan chinning untuk putri Teknik penilaian 1 Skor tes didasarkan pada jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar. 2 Jika siswa tidak dapat melakukan sikap tersebut dinyatakan gagal dan mendapatkan nilai nol. c. Baring duduk Bergantungangkat badan (pull up) untuk putra umur 12 tahun keatas, dan bergantung siku tekuk (flexed arm hang) untuk putri dan putra umur kurang dari 12 tahun; Kekuatan peras (grip strength) Lari hilir-mudik (shutttle run) 4 X 10 m; Baring duduk (sit up) selama 30 detik; Lentuk togok ke muka (forward flexion of trunk) Lari jauh: Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 170 a. Untuk peserta tes Berikut merupakan beberapa prosedur yang harus diikuti peserta tes sebelum melalukan tes kebugaran jasmani. 1 Kondisi tubuh sehat dan it. 2 Dua jam sebelumnya harus sudah makan. 3 Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga. 4 Memahami terlebih dahulu tata cara pelaksanaan tes. 5 Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes. 6 Peserta yang tidak dapat melakukan salah satu tes dianggap gugur. b. Untuk guru atau petugas tes Prosedur pelaksanaan tes untuk guru atau petugas tes sebagai berikut. 1 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. 2 Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk mencoba beberapa gerakan tes. 3 Memperhatikan waktu perpindahan dari tes yang satu ke tes yang lain. 4 Memberikan nomor peserta yang jelas dan dapat dilihat oleh petugas tes. 5 Tidak memberikan nilai pada peserta tes yang tidak dapat melakukan salah satu tes. 6 Mencatat hasil tes pada formulir yang telah disediakan. 2. Langkah-langkah tes kebugaran Berikut diuraikan langkah-langkah tes kebugaran jasmani. a. Tes lari cepat 60 m Tujuan tes lari cepat 60 meter ialah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan mengukur kecepatan lari serta menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa. Peralatan dan perlengkapan 1 Lintasan lari yang lurus, datar, rata, tidak licin yang berjarak 60 meter 2 Stopwatch 3 Bendera start 4 Kapur 5 Alat tulis 6 Nomor dada 7 Tiang pancang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 171 Pelaksanaan tes 1 Siswa bersiap berdiri di belakang garis start. 2 Pada saat aba-aba bersedia, peserta mengambil sikap start jongkok 3 Pada saat aba-aba ya, siswa berlari sekencang-kencangnya sampai garis inish. 4 Lari diulang jika ada siswa yang mencuri start atau salah seorang peserta mengganggu peserta lainnya. Teknik penilaian 1 Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter. 2 Angka dicatat sampai per seratus detik bila stopwatch-nya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. b. Angkat badan Tujuan angkat badan adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Peralatan dan perlengkapan 1 Palang tunggal. 2 Stopwatch. 3 Formulir tes dan alat tulis. 4 Nomor dada. 5 Serbuk kapur. Pelaksanaan tes untuk putri chinning 1 Palang tunggal dipasang dengan ketinggian 150 cm di atas permukaan tanah. 2 Peserta menggantungkan badannya di bawah palang tersebut dengan posisi lengan lurus. 3 Kemudian, lakukan gerakan membengkokkan lengan, lalu melurus- kannya kembali. 4 Lakukan selama 60 menit. Pelaksanaan tes untuk putra pull up 1 Peserta bergantung pada palang tunggal sehingga badan, kepala, dan tungkai lurus. 2 Peserta membuka kedua lengannya selebar bahu dan keduanya lurus. 3 Peserta mengangkat tubuhnya dengan membengkokkan sampai dagu melewati palang tunggal, kemudian kembali ke sikap awal. 4 Gerakan tersebut dilakukan secara berulang-ulang tanpa istirahat selama 60 detik. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMAMASMK untuk Kelas X 172 Gambar Pull up untuk putra dan chinning untuk putri Teknik penilaian 1 Skor tes didasarkan pada jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar. 2 Jika siswa tidak dapat melakukan sikap tersebut dinyatakan gagal dan mendapatkan nilai nol. c. Baring duduk Dalamrangka implementasi kurikulum 2013 di madrasah, maka Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyusun Petunjuk Teknis Penilaian Hasil Belajar pada Madrasah Aliyah (MA) sebagai salah satu panduan bagi pendidik dan satuan pendidikan dalam melaksanakan penilaian hasil belajar di madrasah. Kebugaran Jasmani Oleh Guru PendidikanDiposting pada Oktober 22, 2020April 14, 2021 – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Kebugaran Jasmani. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Kebugaran Jasmani? Simak […]Bagaimana teknik penilaian tes angkat tubuh? Untuk skor hasil tes angkat tubuh dihitung dengan menjumlahkan jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar selama 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra. Adapun untuk setiap gerakan angkat tubuh yang tidak benar diberi nilai 0. Bagaimanakah gerakan Melakukan Tes gantung angkat tubuh? Sikap awal berdiri di bawah palang tunggal. Kemudian meloncat sendiri atau dibantu teman untuk bergantung pada palang tunggal. Angkat badan menggunakan kedua tangan hingga dagu melewati palang. Badan diturunkan kembali ke posisi semula. Bagaimanakah pelaksanaan tes kebugaran angkat tubuh atau pull-up? Mengangkat tubuh dengan membengkokkan kedua lengan, sehinggadagu menyentuh atau berada di atas palang tunggal kemudian kembali ke sikap permulaan. Gerakan ini dihitung satu kali. Selama melakukan gerakan, mulai dan kepala sampai ujung kaki tetapmerupakan satu garis lurus. Apa tujuan dari tes angkat beban? Tes Angkat Tubuh pull-up, tujuan dari tes kebugaran jasmani ini adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Bagaimana cara teknik pengukuran latihan kebugaran jasmani? Lari cepat 50 meter. Tujuan tes ini adalah untuk mengukur lari seseorang. Tes gantung angkat tubuh putra dan gantung siku putri Tes baring duduk sit up Loncat tegak. Lari jarak menengah. Apa yang menjadi tujuan dari tes angkat tubuh 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra? b. Aktivitas tes angkat tubuh 30 detik untuk puteri dan 60 detik untuk putera. 1 Tujuan mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Bagaimanakah cara melakukan tes gantung siku tekuk? Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai sikap bergantung siku tekuk, dagu berada di atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin. Lamanya wakti saat bergantung tersebut dicatat sebagai hasil. Sebutkan langkah langkah angkat badan brainly? Jawaban Genggam dengan kuat barbell, tarik napas dalam, condonkan badan ke depan dari pinggul sambil menjaga tulang belakang lurus. Pelaksanaan Tes gantung angkat tubuh selama berapa? a. Tes gantung angkat tubuh 60 detik, untuk putra 1 Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahan otot lengan dan bahu. Apa alat yang dibutuhkan dalam melakukan tes angkat? b. Alat dan fasliltas 1 lintasan lari meter untuk putra dan 800 meter untuk putri; 2 stopwatch; 3 bendera start; 4 peluit; 5 tiang pancang; 6 alat tulis. Apa saja bentuk bentuk tes kebugaran jasmani? Tes daya tahan jantung dan paru-paru. Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Tes daya tahan otot. Tes kelenturan. Tes kekuatan. Tes kelincahan. 3 Apa saja peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tes pull up? palang sejajar. palang tunggal. palang besi. Apa tujuan dari melakukan tes loncat tegak? Tujuan dari loncat tegak adalah untuk mengukur daya ledak tenaga eksplosif seseorang. Gerakan dalam tes ini adalah peserta mengambil awalan sikap menekuk lutut dan kedua tangan diayun ke belakang. Peserta kemudian meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan dengan tangan yang terdekat. Apa tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani? Tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah menjaga kesehatan. Bila dilakukan secara rutin, hal ini dapat membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, maka aktivitas sehari-hari dapat berjalan dengan lancar. Apa fungsi dari tes kebugaran jasmani? Menurut Sugiono, 201032-35, disebutkan bahwa tes kesegaran jasmani memiliki 6 fungsi, yaitu a. Mengukur kemampuan fisik seseorang. b. Menentukan status kondisi fisik seseorang. c. Menilai kemampuan fisik seseorang sebagai salah satu tujuan pengajaran pendidikan jasmani d. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tes dan pengukuran kebugaran jasmani? Jawaban. Jawaban Dalam konteks kebugaran jasmani, tes merupakan suatu bentuk pengukuran untuk menilai kemampuan aktivitas jasmaniah. Sedangkan pengukuran kebugaran jasmani merupakan proses pengumpulan data atau informasi dari suatu objek tertentu. Bagaimana cara mengukur kecepatan seseorang? Untuk mengukur kecepatan, Anda harus mengetahui jarak yang ditempuh objek dan waktu tempuh, kemudian menghitung kecepatan dengan membagi jarak dengan waktu. Apakah yang menjadi tujuan dari tes lari cepat 60 meter? Tes lari 60 meter pada tes kebugaran jasmani bertujuan untuk mengukur kecepatan lari mahasiswa. Alat yang digunakan pada tes lari 60 meter terdiri dari bendera, tiang, peluit, stopwatch, kapur, dan formulir. Apa tujuan melakukan tes lari jauh 1000 meter untuk putri dan 1200 meter untuk putra? Lari 1000 meter untuk siswa putri dan 1200 meter untuk siswa putra adalah tes yang dilakukan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru. References Pertanyaan Lainnya1Yang Bukan Termasuk Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola Adalah?2Al Muqaddim Jika Ditulis Arab Adalah?3Kegiatan Yang Mencerminkan Implementasi Kedaulatan Rakyat?4Jelaskan Cara Menerapkan Kejujuran Di Rumah?51 4 Kilo Sama Dengan Berapa Gram?6Diantara Nabi Berikut Ini Yang Menerima Suhuf Adalah?7The Travelers and a Tree?8Renang Gaya Bebas Termasuk Olahraga Jenis?9Dibawah Ini Bukan Tata Tertib Di Kolam Renang Adalah?10Musik Instrumental Adalah Sajian Musik Yang Dalam Penyajiannya Hanya Menggunakan?Webinar ini terselenggara karena kita merespon kebutuhan saat ini, bagaimana melakukan pemasaran makanan jajanan sehat berbasis pangan lokal di masa pandemi covid-19. Jadi diharapkan kegiatan ini akan mampu mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di Perguruan Tinggi," jelas Dr Nur Qudus.
– Tes kemampuan angkat beban dengan pull up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Standar pelaksanaan test pull up atau angkat badan adalah 60 detik baik untuk putra maupun putri. Bagaimana pelaksanaan tes angkat tubuh? b Cara melakukan 1 Sikap awal bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. 2 Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. Apa yang kamu ketahui tentang gantung angkat tubuh? Gantung angkat tubuh atau pull-up merupakan contoh gerakan dalam senam ketangkasan yang bertujuan melatih kekuatan dan daya tahan otot lengan. Berapa kali push up dalam 1 hari? Idealnya kamu sebaiknya melakukan push–up sebanyak 3 set yang masing-masing terdiri dari 12 push–up setiap harinya. Hal ini bisa membuatmu memperoleh kekuatan pada ototmu. Berapa repetisi pull up? Pull Up 1 Set X 25 Repetisi, Jeda Istirahat 30-60 Detik Lakukan gerakan ini dengan memanfaatkan beban tubuh sendiri. Berapa detik melaksanakan aktivitas tes angkat tubuh untuk putra? Kata Kunci Tes Angkat Tubuh Untuk skor hasil tes angkat tubuh dihitung dengan menjumlahkan jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar selama 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra. Apa tujuan melakukan Tes gantung angkat tubuh? a. Tes gantung angkat tubuh 60 detik, untuk putra 1 Tujuan Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahan otot lengan dan bahu. Bagaimana pelaksanaan tes baring duduk selama 60 detik? a Berbaring telentang di lantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut ± 90o , kedua tangan jari-jarinya berselang selip diletakan di belakang kepala atas. b Petugas/peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kedua kaki, agar kaki tidak terangkat. Apa tujuan dari tes baring duduk selama 60 detik? tes baring duduk 60 detik tujuanya untuk untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. Apakah tujuan latihan gantung siku tekuk atau angkat tubuh 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra? b. Aktivitas tes angkat tubuh 30 detik untuk puteri dan 60 detik untuk putera. 1 Tujuan mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu. Apakah yang menjadi tujuan tes angkat tubuh 30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra? Kekuatan dan daya tahan otot lengan. Bagaimana ketentuan tes angkat badan dianggap gagal? 3 Angkatan dianggap gagal dan tidak dihitung apabila a pada waktu mengangkat badan, peserta melakukan gerakan mengayun b pada waktu mengangkat badan, dagu tidak menyentuh palang tunggal c pada waktu kembali ke sikap permulaan kedua lengan tidak lurus e Pencatatan Hasil 1 yang dihitung adalah angkatan yang … Tes TKJI meliputi apa saja? Dalam hal in mahasiswa mampu memaparkan TKJI untuk usia 16-19 tahun yang terdiri dari 5 item tes yaitu tes lari 60 meter, gantung siku 60 detik, baring duduk 60 detik, loncat tegak serta lari 1000 meter untuk putri dan 1200 meter untuk putra. Apa manfaat pull up setiap hari? Memperkuat otot punggung, lengan, dan bahu. Melatih kekuatan genggaman tangan. Meningkatkan kesehatan fisik. Menjaga berat badan ideal. Menjaga kesehatan mental. Berapa lama waktu istirahat otot? Berapa Lama Pemulihan Otot Setelah Berolahraga Pada latihan yang relatif ringan, otot Anda mungkin dapat pulih dalam 24 jam, sedangkan latihan yang lebih menantang mungkin memakan waktu dua hingga tiga hari. Latihan yang sangat intens mungkin memakan waktu lebih lama. Kapan otot terbentuk setelah olahraga? Kebanyakan pemula akan merasakan otot mulai terbentuk dan kekuatan otot bertambah dalam waktu delapan minggu setelah dimulainya latihan atau olahraga baru. Bertambahnya massa otot ini akan lebih cepat terlihat pada otot yang memiliki massa lemak lebih sedikit, seperti area lengan. Kenapa push up terasa berat? Salah satu penyebab orang susah melakukan push–up adalah adanya masalah pada sendi dan tendon. Osteoartritis, tendinitis, atau cedera pada otot tendon yang berada di lengan, siku, dan bahu bisa saja yang menjadi dalang mengapa Anda kesulitan melakukan push–up. Berapa kali sit up setiap hari? Olahraga ini akan memberikan manfaat lebih banyak apabila dilakukan secara rutin, setidaknya 10-20 kali dalam sehari. Biasanya kaum pria melakukan gerakan sit–up secara rutin guna mendapatkan perut six pack. Referensi Pertanyaan Lainnya1Jelaskan Dengan Contoh Saat Disebut Barang Bebas Dan Barang Ekonomi?2Alat Semacam Filling Cabinet Yang Digerakkan Dengan Cara Diputar Adalah?3Sebutkan Atribut Dan Perlengkapan Dari Tari Yapong?4Nama Tepung Tanaman Asal Karakteristiknya?5How Is the Water of Bunaken National Marine Park?6Kerajinan Nilai Pada Produk Kerajinan Bahan Keras?7Berikut Ini Yang Termasuk Ke Dalam Fase Pasca Embrionik Adalah?8Bentuk Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa?9Berikut Yang Bukan Gejala Yang Menyertai Reaksi Kimia Adalah?10Tujuan Pengenalan Air Dalam Olahraga Renang Adalah Brainly?Teknikpenilaian: 1 Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter. 2 Angka dicatat sampai per seratus detik bila stopwatch-nya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. b. Angkat badan Tujuan angkat badan adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Tahukah Anda cara untuk mengetahui apakah tubuh kita bugar atau tidak? Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh menyesuaikan beban fisik yang diterima tanpa adanya gangguan atau kelelahan berlebih. Untuk mengetahui kondisi ini, Anda bisa menjalani serangkaian tes kebugaran jasmani. Lalu, apa saja bagian yang diperiksa melalui tes ini? Apa itu tes kebugaran jasmani? Tes kebugaran jasmani atau dikenal sebagai fitness test adalah serangkaian tes yang membantu mengevaluasi kondisi kesehatan dan fisik seseorang secara keseluruhan. Prosedur ini umumnya menjadi bagian proses penerimaan profesi yang mengandalkan fisik, seperti polisi, petugas pemadam kebakaran, hingga personel militer. Tes kebugaran jasmani juga biasa dilakukan di lingkungan sekolah atau untuk kebutuhan pribadi. Jika Anda hendak melakukan tes kebugaran jasmani, berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan. Melakukan tes dalam kondisi sehat dan benar-benar siap. Maksimal makan dua jam sebelum tes berlangsung. Memakai sepatu dan pakaian olahraga. Melakukan pemanasan warming up dan menguasai materi tes terlebih dulu. Memahami tata cara pelaksanaan tes dari awal hingga akhir. Mengerti poin penilaian yang dilakukan selama tes. Anda juga perlu mempersiapkan beberapa peralatan tambahan, seperti stopwatch , pengukur tinggi badan, timbangan, formulir penilaian, dan alat tulis. Selain itu, mintalah teman Anda untuk membantu proses pencatatan dan perhitungan poin penilaian. Mengenal macam-macam tes kebugaran jasmani Dikutip dari Mayo Clinic , secara umum tes kebugaran akan menilai empat bagian utama, yakni kebugaran aerobik jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan, dan komposisi tubuh. Tes kebugaran lain juga memasukkan aspek kelincahan dan kecepatan dalam kriteria penilaiannya. Macam-macam latihan yang dilakukan dalam tiap bagian tes kebugaran jasmani antara lain seperti di bawah ini. 1. Tes kekuatan dan daya tahan otot Tes kekuatan dan daya tahan otot akan mengukur jumlah kekuatan maksimal yang dapat diberikan pada otot atau kelompok otot tertentu dalam satu waktu. Hal ini dapat menghitung lamanya waktu otot dapat berkontraksi sebelum Anda mengalami kelelahan. Pengujian ini juga dapat mengetahui mana otot atau kelompok otot yang memiliki kekuatan paling besar, serta mana yang lemah dan berisiko cedera. Beberapa tes kebugaran jasmani untuk menguji kekuatan dan daya tahan otot, misalnya push up , sit up , pull up , squat , dan vertical jump . Push up Posisikan tubuh Anda dengan berbaring telungkup pada lantai dengan bagian siku ditekuk dan telapak tangan di samping bahu. Jaga posisi punggung Anda tetap lurus, kemudian dorong lengan hingga lurus. Kemudian turunkan tubuh Anda hingga siku kembali ditekuk dan dagu menyentuh lantai. Lakukan push up berulang kali hingga sebanyak yang Anda bisa. Sit up Berbaring telentang di lantai dan kedua lutut ditekuk dengan sudut 90 derajat. Letakkan kedua tangan di belakang kepala atau pada posisi menyilang di depan dada. Angkat kepala dan bahu Anda dari lantai hingga lengan menyentuh paha, perhatikan bagian bokong dan kaki jangan sampai ikut terangkat. Kembali lagi ke posisi bawah dan lakukan sit up semampu Anda. Pull up Berdiri di bawah palang tunggal, kemudian genggam palang dengan posisi telapak tangan menghadap kepala. Angkat tubuh Anda dengan membengkokkan kedua lengan hingga dagu menempel atau berada di atas palang. Lakukan gerakan naik-turun berulang-ulang dengan posisi kepala hingga ujung kaki tetap lurus. Squat Awali gerakan squat dengan posisi berdiri tegak dan buka kaki Anda selebar pinggul. Turunkan tubuh sejauh yang Anda bisa dengan mendorong punggung ke belakang, sambil lengan lurus ke depan untuk menjaga keseimbangan. Posisi tubuh bagian bawah harus sejajar lantai dan dada dibusungkan. Kembali ke posisi berdiri dan lakukan gerakan naik-turun semampu yang Anda bisa. Vertical jump Siapkan ujung jari yang sudah diolesi dengan serbuk kapur, kemudian berdiri tegak dekat dinding dan papan skala dengan kaki yang rapat. Angkat tangan Anda yang berada di dekat dinding dan tempelkan bekas kapur pada papan skala. Lakukan awalan untuk melompat tegak dengan menekuk lutut dan kedua lengan Anda diayun ke belakang. Loncatlah setinggi mungkin samping menepuk papan dengan tangan hingga meninggalkan bekas kapur. Hitunglah selisih antara bekas kapur saat berdiri tegak dan setelah meloncat. 2. Tes daya tahan jantung dan paru-paru Tes ketahanan jantung dan paru-paru juga dikenal sebagai tes stres. Pengujian dilakukan untuk mengukur efektivitas jantung dan paru-paru dalam bekerja untuk memasok oksigen dan energi ke tubuh selama aktivitas fisik. Berikut ini tes daya tahan jantung dan paru-paru yang umum dilakukan. Tes lari 2,4 kilometer Pengujian dilakukan dengan lari jarak jauh, yakni 2,4 kilometer untuk orang dewasa dan 1,2 kilometer untuk remaja dengan waktu tempuh dihitung dari titik start hingga finish. Anda bisa lari semaksimal mungkin atau menyelingi dengan berjalan santai. Tes VO2 max Pengujian dilakukan untuk menunjukkan seberapa banyak tingkat konsumsi oksigen VO2 max Anda dengan alat bantu pernapasan saat melakukan latihan intens. 3. Tes kelenturan Tes kelenturan atau fleksibilitas sendi adalah bagian tes kebugaran jasmani untuk menentukan apakah tubuh Anda memiliki ketidaksimbangan postur, ketidakstabilan pergelangan kaki, atau rentang gerak lainnya. Berikut ini latihan yang bisa Anda lakukan untuk mengukur kelenturan tubuh. Tes fleksibilitas bahu zipper test Posisi badan berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar pinggul. Letakkan telapak tangan kanan Anda di belakang leher, sementara telapak tangan kiri di belakang punggung. Usahakan menjangkau kedua telapak tangan hingga saling bersentuhan dan hitung selisih jarak antara keduanya. Tes sit-and-reach Duduk dengan posisi kaki lurus dan sedikit terbuka pada lantai, kemudian buatlah garis batas antara kedua kaki di lantai dengan menggunakan selotip atau lakban putih. Secara perlahan bungkukkan badan dengan posisi lengan lurus ke depan. Letakkan jari pada garis batas selotip atau sejauh yang Anda mampu, lalu tandai jarak yang berhasil Anda capai. 4. Tes kelincahan Tes kelincahan bertujuan untuk mengukur kemampuan tubuh Anda dalam mengubah arah dengan cepat pada waktu bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan. Selain itu, latihan ini dapat membantu Anda meningkatkan kecepatan, daya ledak, koordinasi, dan keterampilan olahraga tertentu. Di bawah ini latihan yang dapat mengukur kelincahan tubuh Anda. Tes lari bolak-balik shuttle run Lari bolak-balik atau shuttle run adalah bentuk latihan kecepatan dan kelincahan paling dasar. Latihan ini mudah dilakukan dan banyak diterapkan pada atlet sepak bola atau basket. Anda cukup larik bolak-balik dengan jarak 5 meter sebanyak-banyaknya dalam satu waktu. Tes pliometrik Pliometrik atau plyometric adalah jenis olahraga yang mengharuskan Anda melompat dan bergerak aktif untuk meningkatkan refleks pada pergelangan kaki. Salah satu latihan pliometrik yang dapat Anda lakukan adalah melompat ke atas kotak atau box . 5. Tes kecepatan Sesuai dengan namanya, tes kecepatan bertujuan untuk mengukur kecepatan Anda untuk melakukan suatu gerakan dalam waktu singkat. Selain itu, tujuan dari latihan ini juga untuk menentukan akselerasi, kecepatan lari maksimum, dan ketahanan kecepatan tergantung dari jarak lari. Tes lari sprint Tes lari jarak pendek sprint dapat dilakukan pada jarak yang berbeda-beda mulai 50 meter, 100 meter, 200 meter, hingga 400 meter. Penentuan pilihan jarak tergantung pada faktor yang diuji dan relevansi dengan kebutuhan. Dalam tes ini, Anda diharapkan berlari dalam kecepatan penuh dari start sampai garis finish. 6. Tes komposisi tubuh Selain kelima pengujian di atas, tes kebugaran jasmani juga dalam dilakukan dengan mengukur komposisi tubuh. Tes komposisi tubuh bisa menggambarkan berbagai komponen penyusun total berat badan Anda, termasuk otot, tulang, dan lemak. Metode yang umum dilakukan, antara lain body mass index BMI, bioelectrical impedance analysis BIA, dan pengukuran lingkar pinggang. Body mass index BMI Pengujian body mass index BMI atau dikenal juga sebagai indeks massa tubuh IMT dapat menunjukkan apakah Anda memiliki berat badan yang sehat atau tidak sehat. Pengukuran ini tidak menunjukkan seberapa banyak lemak tubuh yang Anda miliki. Bioelectrical impedance analysis BIA Tes bioelectrical impedance analysis BIA dapat mengukur persentase kadar lemak tubuh dengan mengalirkan aliran listrik ke seluruh tubuh Anda dan menguji ketahanan atau resistensi. Semakin tinggi tingkat resistensi, semakin banyak lemak tubuh yang Anda miliki. Pengukuran lingkar pinggang Pengukuran ini dapat dijadikan gambaran terhadap lemak visceral yang ada di sekitar perut. Ukuran lingkar pinggang sehat tidak lebih dari 35 inci 89 centimeter pada wanita dan 40 inci 102 centimeter pada pria. Jika ukuran Anda berada di atas itu, maka berisiko tinggi terkena stroke, penyakit jantung, atau diabetes tipe 2. Tujuan melakukan tes kebugaran jasmani Setidaknya ada tiga tujuan dan manfaat utama yang bisa Anda dapatkan setelah melakukan tes kebugaran jasmani, seperti dikutip dari laman Healthline . Pertama, Anda dapat melakukan tes ini untuk seleksi pekerjaan tertentu. Lulus tes kebugaran dapat memastikan Anda mampu melakukan pekerjaan tersebut, sekaligus mengurangi risiko cedera yang mungkin terjadi. Kedua, tes kebugaran jasmani memiliki tujuan pribadi, misal untuk menentukan jenis latihan dan rencana penurunan berat badan mana yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, Anda bisa membandingkan hasil pengujian terhadap orang lain dengan kelompok usia dan jenis kelamin yang sama. Ketiga, Anda dapat menggunakan hasil pengujian untuk menunjukkan kemungkinan cedera atau risiko kesehatan tertentu. Sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan sebelum merasakan gejalanya. Selain untuk orang dewasa, tes kebugaran jasmani juga umum dilakukan di lingkungan sekolah yang dikenal sebagai Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI . Melalui tes ini, pengajar dapat melihat seberapa sehat dan bugar siswa, serta kemungkinan risiko kesehatan yang dimilikinya. Anda harus memahami terlebih dulu berbagai latihan untuk tes kebugaran jasmani jauh-jauh hari. Saat hari H, pastikan kondisi tubuh Anda fit, cukup istirahat, dan lakukan pemanasan terlebih dulu. Selalu sediakan air minum untuk menghindari tubuh dehidrasi setelah melakukan beberapa latihan. Pastikan Anda selalu didampingi teman atau instruktur agar bisa segera memberikan pertolongan pertama apabila terjadi hal yang tidak Anda inginkan. Alatyang digunakan untuk mengukur waktu dalam tes kebugaran jasmani adalah stopwatch. TKJI tersebut disusun dan disesuaikan dengan kondisi anak Indonesia. Berikut adalah uraian cara melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani. 1. Lari cepat 50 meter Tujuan tes ini adalah untuk mengukur lari seseorang.
- Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan d ibelakang kepala. Kemudian angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, merupakan latihan sit-up. Sit-up atau baring duduk adalah bentuk latihan untuk menguatkan otot perut, punggung, dan otot inti dengan cara terlentang, menekuk lutut, kemudian mengangkat tubuh ke sedang melakukan gerakan sit-up, bagian tubuh sebelah pinggul dan pantat menjadi tumpuan. Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit-up adalah membuat otot perut bekerja ketika mengangkat tubuh ke atas. Baca juga Perbedaan Sit Up dan Back Up Sehingga, keuntungan melakukan sit-up adalah melatih otot perut. Selain itu, sit-up juga membantu mengencangkan bagian otot lainnya, seperti otot dada, panggul, pinggang bawah, dan leher. Olahraga tanpa peralatan ini seringkali menjadi bagian tes kebugaran jasmani. Tujuan tes baring duduk 60 detik untuk mengukur daya kekuatan dan kemampuan otot gerakan yang benar saat melakukan latihan sit-up bisa dirasakan, terutama saat terjadi kontraksi pada area otot perut. Rangkaian gerakan saat melakukan latihan sit-up adalah sebagai berikut Baca juga 3 Bentuk Latihan Daya Otot Lengan Memposisikan diri dengan berbaring sementara punggung menempel di lantai, serta lutut ditekuk. Untuk menghindari benturan kepala dengan lantai, maka letakkan jari-jari tangan di belakang kepala. Tubuh bagian atas kemudian diangkat hingga siku berada di sebelah lutut. Lantas kembali turunkan tubuh secara perlahan. Ulangi rangkaian gerakan ini secara tepat. Terdapat kesalahan umum yang kerap dilakukan ketika melakukan gerakan latihan kebugaran berupa sit-up. Kesalahan umum dalam melakukan gerakan latihan sit-up atau variasinya seperti gerakan crunch, adalah seperti berikut Kepala dan leher yang menegang, karena ketika melakukan gerakan sit-up karena otot perut tidak bekerja dengan maksimal Menempelkan dagu ke bagian dada, yang juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher dan kepala. Mendorong otot-otot perut keluar, padahal seharusnya menarik bagian pusar ke arah dasar dari tulang belakang. Baca juga Apa Itu Resistance Exercise? Dikutip dari American College of Sports Medicine, gerakan sit-up sebaiknya dilakukan sebanyak 8 sampai 12 repetisi atau pengulangan sebanyak 3 tiga kali dalam sepekan. Porsi latihan berupa gerakan sit-up dengan jumlah yang disarankan, bisa memberi manfaat kebugaran bagi tubuh terutama kekuatan otot perut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TesSeleksi Mandiri UNNES 2021 terdiri dari dua materi, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA)dan Bahasa Inggris. Masing-masing materi terdiri dari 30 soal, sehingga total ada 60 butir soal. Semua harus dikerjakan dalam waktu 60 menit. Kisi - Kisi Soal Tes Seleksi Mandiri Universitas Negeri Semarang 2022: Materi Tes Potensi Akademik (30 Soal) Verbal KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini telah kami susun dengan maksimal, dan dapat bantuan dari pihak dan berkat kerja sama kelompok sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Makassar, februari 2019 penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………….. i DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………ii BAB I 3 PENDAHULUAN 3 A. Latar Belakang 3 B. Rumusan masalah 4 C. Tujuan Makalah 4 D. Manfaat 4 BAB II 5 ISI 5 A. Definisi kelentukan 5 B. Macam-macam kelentukan 6 C. Bentuk latihan kelentukan 8 D. Tes kelentukan……………………………………………………………………. E. Latihan kelentuka …………………………………………………………….. BAB III 10 PENUTUP 10 A. KESIMPULAN 10 B. SARAN 11 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………12 BIODATA PENULIS…………………………………………………………………………………………………………13 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan olahraga nasional, sebagai mana yang di gariskan dalam UU no. 3 tahun 2005 tentang system keolahragaan nasional adalah meliputi olahraga pendidikan,olahraga prestasi dan olahraga rekreasi yang dilakukan secara terencana berkelanjutan,terukur dan komprehensif. Hal ini sesuai dangan tujuan keolahragaan nasional yakni meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas nilai moral dan akhlak yang mulia ,sportifitas,disiplin memperererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa. Seiring dengan kemajuan teknologi,upaya untuk meningkatkan prestasi olahraga perlu pendekatan olahraga saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh atlet atau pelatihnya saja,tetapi juga dari ilmuan dari berbagai diiplin ilmu. Latihan merupakan suatu factor yang sangat penting dalam meningkatkan kelentukan otot,sedangkan kelentukan merupakan modal untuk mempermudah kita dalam mencapai gerakan-gerakan yang menuntut kelentukan otot dan sendi. Berpijak dari urain diatas,penulis berkesimpuulan bahwa pentingnya melakukan tes dan pengukuran kelentukan otot sebagai suatu parameter kemampuan fisik dan parameter kemampuan fisiologis. Rumusan masalah Apa definisi dari kelentukan? Apa tujuan dan manfaat kelentukan? Apa saja macam-macam kelentukan ? Bagaimana tes mengukur kelentukan ? Apa saja latihan kelentukan? Tujuan Makalah Untuk mengetahui tentang definisi kelentukan . Untuk mengetahui tujuan dan manfaat kelentukan. Untuk mengetahui macam-macam kelentukan. Untuk mengetahui tes kelentukan. Untuk mengetahui bentuk latihan kelentukan. Manfaat Manfaat makalah ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana cara memepelajari kelentukan sesuai dengan latihan-latihan sesuai dengan tes dan pengukuran dan juga sebagai bahan diskusi. BAB II ISI Definisi kelentukan Kelentukan adalah kemampuan tubuh mengulur tubuh seluas-luasnya yang ditunjang oleh luasnya gerakan pada sendi. Kemampuan mengerakkan anggota tubuh seluas-luasnya, berhubungan erat dengan kemampuan gerakan kelompok otot besar dan kapasitas kinerjanya. Kemampuan ini terkait juga dengan kemampuan peregangan otot dan jaringan sekeliling sendi. Kelentukan flexibility merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan latihan-latihan dengan amplitudo gerakan yang besar atau luas Jonath/Krempel, 1981.Flexibility refers to the range of motion around a joint Bompa, 2000 31. Dapat dijelaskan bahwa kelentukan merupakan kemampuan pergelangan/persendian untuk dapat melakukan gerakan kesemua arah dengan amplitudo gerakan range of motion yang besar dan luas sesuai dengan fungsi persendian yang digerakkan. Istilah lain dari kelentukan yang sering ditemukan adalah keluwesan, kelenturan dan fleksibilitas. Kelentukan adalah salah satu elemen kondisi fisik yang menentukan dalam mempelajari keterampilan-keterampilan gerakan, mencegah cedera, mengembangkan kemampuan kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan dan koordinasi. Kelentukan berbicara tentang kemampuan fungsi persendian/pergelangan seperti sendi bahu, lutut, kaki, pinggul, pergelangan tangan dan lain-lain. Kemampuan kelentukan ditandai oleh keluasan gerakan yang dapat dilakukan pada persendian/pergelangan. Untuk mengetahui tingkat kelentukan togok tubuh dapat diukur menggunakan sits and reach test. Sedangkan untuk mengukur kelentukan sendi pinggul dapat menggunakan split test, dan lain sebagainya. Kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai bentuk gerakan dan keterampilan secara baik sangat ditentukan oleh amplitudo gerakan. Semakin besar amplitudo gerakan maka makin luas gerakan yang dapat dilakukan. Keberhasilan melakukan gerakan-gerakan tergantung dari amplitudo sendi atau luas gerakan yang seharusnya melebihi kelentukan yang dibutuhkan oleh gerakan Bompa, 1993 375. Dengan demikian jelas bahwa kelentukan memegang peranan yang sangat besar dalam mempelajari keterampilan gerakan dan dalam mengoptimalkan kemampuan fisik yang lain. Untuk mengembangkan kecepatan lari cepat 100 meter, seorang pelari cepat harus memiliki amplitudo gerakan tungkai yang besar untuk bisa menghasilkan langkah yang jauh kedepan. Dengan kata lain, tanpa kelentukan kecepatan lari tidak berkembang secara optimal. Seorang spiker/smasher dalam permainan bolavoli tidak akan bisa melakukan pukulan spike dengan kuat dan terarah tanpa didukung oleh kemampuan kelentukan persendian tubuh, bahu, kaki dan tangan, karena kelentukan diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan power otot lengan, bahu, otot perut dan otot tungkai untuk meloncat. Spike/smash adalah suatu keterampilan gerak yang dalam permainan bolavoli disebut dengan teknik memukul spike/smash dengan tingkat koordinasi gerakan melebihi teknik-tknik bolavoli yang lain. Besarnya pengaruh kelentukan terhadap penguasaan ketrampilan-keterampilan gerakan juga terlihat pada cabang olahraga senam, sepak bola, basket, sepak takraw, lompat tinggi, lompat galah, golf, bulu tangkis dan lain sebagainya. Pendek kata hampir seluruh cabang olahraga yang memerlukan koordinasi yang tinggi dan rumit memerlukan kelentukan atau fleksibilitas persendian tubuh sesuai dengan tingkat kebutuhan olahraganya, karena tiap cabang olahraga membutuhkan tingkat kelentukan yang berbeda. Selain dari fungsi kelentukan yang dijelaskan di atas, kelentukan juga dapat berfungsi untuk keindahan dan kelacaran gerakan seperti yang terlihat dalam olahraga senam dan loncat indah. Manfaat dan tujuan kelentukan Garis besarnya, efektifitas dari aktivitas yang kita lakukan salah satunya dipengaruhi oleh seberapa tingkat kelenturan tubuh kita. 1. Memperbaiki sikap tubuh Kita tentu ingin memiliki postur tubuh yang ideal bukan. Panjang bahu, panjang tulang punggung, panjang kaki semuanya bisa dipengaruhi oleh seberapa lentur persendian dan otot kita. Kelenturan tubuh yang baik dapat memperbaiki sikap tubuh dan meningkatkan postur tubuh karena latihannya melibatkan otot punggung bagian bawah, dada dan pundak. 2. Membantu meraih prestasi dalam suatu cabang olahraga Seperti yang sudah di ulas sebelumnya bahwa hampir setiap cabang olahraga memerlukan kelenturan tubuh. Tentu olahraga yang melibatkan fisik terkecuali olahraga otak seperti catur. dengan menguasai kelenturan tubuh yang baik akan mengoptimalkan koordinasi otot sehingga meningkatkan gerakan yang diperlukan. Setiap atlet perlu memiliki kelenturan di bagian-bagian tubuh tertentu yang di butuhkan untuk menunjang penampilannya di arena olahraganya. 3. Menghindari terjadinya cedera pada persendian dan pada otot. Apakah anda pernah keseleo? Fakta keseleo adalah satu indikasi seberapa tingkat kelenturan tubuh Anda. Seseorang yang mudah cedera bisa dikatakan memiliki kelenturan tubuh yang kurang baik. Oleh karenanya, cedera pada sendi dan otot dapat dihindari karena gerakan yang lentur dapat menghindari cedera otot akibat benturan. Manfaat latihan kelenturan tubuh juga akan mempengaruhi seberapa cepat kita mampu pulih dari cedera yang kita alami. 4. kecepatan , koordinasi dan kelincahan tubuh dapat dikembangkan. Memiliki persendian dan otot yang fleksibel maka akan mudah sekali dan terasa ringan digerakkan. Berbeda jika mereka yang memiliki kelenturan tubuh yang buruk, maka akan merasakan setiap persendiannya terasa kaku dan sulit bahkan malas untuk bergerak. Kita perlu melatih kelenturan tubuh kita agar aktivitas kerja kita bisa dilakukan dengan cepat dan ringan karena kita memiliki kelenturan tubuh yang baik. 5. Menghemat tenaga saat beraktivitas Dengan memiliki tingkat kelenturan tubuh yang baik maka akan membuat aktivitas bisa kita lakukan dengan ringan dan cepat. Dengan begitu kita tidak akan mengeluarkan banyak energi untuk menggerakkan persendian kita. Kelenturan tubuh yang baik dapat menghemat pengeluaran tenaga saat melakukan gerakan. 6. Meningkatkan produksi cairan Synovial persendian Manfaat latihan kelenturan tubuh dapat memicu produksi cairan synovial dalam persendian kita. Lalu apa itu cairan synovial? Cairan Synovial adalah pelumas yang berfungsi mengurangi gesekan persendian pada saat bergerak. Cairan ini juga membantu membawa nutrisi dalam persendian. 7. Meningkatkan kebugaran Dengan memiliki tingkat kelenturan tubuh yang baik maka akan membantu proses kontraksi dan relaksasi otot dapat dilakukan dengan mudah. Tubuh yang lentur dapat meningkatkan manfaat kebugaran jasmani, karena kontraksi otot optimal dan tubuh menjadi luwes dan tidak kaku. 8. Dapat mengurangi nyeri pada punggung bagian bawah Latihan kelenturan dapat mengurangi nyeri pada bagian punggugn yang menjadi penyebab nyeri. Selain itu, dengan latihan kelenturan tubuh dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Dengan adanya keseimbangan dan koordianasi yang baik lewat latihan kelenturan, dapat mengurangi resiko jatuh dan tubuh lebih gesit dalam bergerak. Macam-macam kelentukan Pada dasarnya kelentukan dapat dilihat dari beberapa sudut pandang. Jika dilihat dari sudut kebutuhan suatu cabang olahraga maka kelentukan dapat dibedakan atas kelentukan umum dan khusus. Apabila dilihat dari bentuk pelaksanaannya maka kelentukan dapat dikelompokkan menjadi kelentukan aktif dan kelentukan pasif serta kelentukan statis dan dinamis 1 Kelentukan umum Kelentukan umum adalah kemampuan semua persendian/pergelangan untuk melakukan geraka-gerakan kesemua arah secara optimal sesuai dengan kapasitas fungsi persendian yang digerakkan. Jenis kelentukan ini dibutuhkan oleh olahraga-olahraga yang menuntut berbagai bentuk aktivitas gerak persendian seperti sepak bola, bolavoli, baskek, tenis, senam artistik dan lain sebagainya. Dengan demikian dapat dapat dikatakn bahwa kelentukan umum mencakup semua fungsi persendian untuk dapat melakukan berbagai bentuk gerakan dalam olahraga. 2 Kelentukan khusus Kelantukan khusus adalah kemampuan kelentukan yang dominan dibutuhkan dalam suatu cabang olahraga. Misalnya kelentukan pergelangan tangan dan bahu dalam permainan bolavoli atau pergelangan tangan pada olahraga hockey. Jadi, kelentukan khusus lebih terkait dengan kebutuhan olahraganya. 3 Kelentukan aktif Kelentukan aktif adalah kelentukan dimana gerakan-gerakannya dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain lebih baik dengan menggunakan alat bantu maupun tanpa alat bantu seperti senam kalestenik atau gerakan-gerakan senam persendiam yang biasa dilakukan secara berulang-ulang yang disebut repetisi gerakan. 4 Kelentukan pasif Kelentukan pasif adalah kelentukan dimana gerakan-gerakannya dilakukan dengan bantuan orang lain atau pasangan latihan seperti melakukan gerakan senam atau gerakan peregangan stretching. Pada kelentukan pasif tidak terjadi pengulangan/repetisi gerakan secara terus menerus selama waktu yang ditentukan dan persendian mengalami peregangan sesuai fungsinya. 5 Kelentukan dinamis Kelentukan dinamis adalah kelentukan dengan mengerak-gerakkan persendian sesuai fungsinya secara berulang kali. Jenis kelentukan ini relatif identik dengan kelentukan aktif, karena terjadi pergerakan pada persendian tubuh yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang ditentukan sesuai dengan tujuan latihan yang diinginkan. 6 Kelentukan statis Kelentukan statis adalah latihan kelentukan dengan tidak melakukan pengulangan gerakan dalam waktu dan hitungan tertentu, misalnya latihan peregangan stretching pada waktu melakukan pemanasan. Jenis kelentukan ini lebih identik dengan kelentukan pasif, karena persendian tidak mengalami pengulangan gerakan secara terus menerus. Peregangan statis static stretching meliputi perengan sampai ke batas gerakan tanpa menggunakan kekuatan dan mempertahankan posisi tersebut selama waktu yang ditentukan misalnya 10 detik. Sedangkan peregangan ballistik ballistic stretching merupakan gerakan-gerakan aktif sampai batas gerakan tersebut. Sebagai contoh, membungkukkan badan ke depan dalam posisi berdiri untuk mencapai raihan maksimum pada lutut, dan dilakukan secara berulang-ulang. Bentuk peregangan yang kedua ini identik dengan latihan kelentukan dinamis. Sementara metode PNF meliputi peregangan sampai ke batas gerakan, lakukan kontraksi statis selama beberapa detik melawan beban yang diberikan pasangan latihan. Tes kelentukan Tes kelentukan tubuh ke depan forward flexion of trunk test Tujuan untuk mengukur kelentukan tubuh ke depan Fasilitas/alat Ruangan yang rata, bangku pengukur kelentukan tubuh berskala cm dan inci, kapur halus magnesium bikarbonat, blanko kertas, pensil/pulpen. Petugas pemandu tes, pencatat skor. Pelaksanaan Ujung jari keduatangan peserta tes diberi kapur. Peserta tes berdiri diatas bangku dengan kedua kaki rapat, ujung jari kaki tepat berada di tepi bangku pada skala mistar yang terpasang. Kedua ibu jari tangan berkaitan satu sama lain, kedua tungkai lutut harus lurus. Kemudian badan dibungkukkan pelan-pelan dan kedua tangan berusaha mencapai skala serendah mungkin dan sikap ini dipertahankan selama 3 detik. Kesempatan diberikan 2x berturut-turut. Yang diukur adalah tanda bekas jari yang dicapai pada skala dari 2x kedua ujung jari tangan peserta tes dapat mencapai skala di bawah permukaan bangku, maka hasilnya positif sedangkan jika kedua ujung jari tangan hanya dapat mencapai skala di atas bangku, maka hasilnya negatif. Skor tidak di catat apabila, kedua tungkai tidak lurus, kedua kaki menjinjit. Kedua tangan di sentakkan ke depan. Penilaian skor terbaik bekas jari yang terjauh pada skala dari 2x kesempatan, di catat sebagai hasil akhir peserta tes. Contoh gambar Tes kelentukan tubuh kedepan dengan goniometer Forward flexion of trunk test Tujuan untuk mengukur kelentukan tubuh ke depan. Fasilitas/alat ruangan yang rata, goniometer, blanko kertas, pensil/pulpen. Pelaksanaan peserta tes berdiri tegak, tangan di samping badan, kedua kaki rapat. Kemudian membungkukkan badan serendah mungkin dengan kedua tangan menjangkau kebawah belakang sejauh mungkin melalui samaping kedua kaki, tetapi tidak boleh berpegangan pada kaki. Yang diukur berapa derajat badan dapat dibungkukkan ke depan. Check poin yaitu, pada tulang yang menunjol pada bahu acromion, sumbunya pada tulang yang menonjol pada pangkal paha anterior superior spina iliaca dengan perpanjangan sudutnya dengan mata kaki. Kesempatan diberikan 2 kali berturut-turut. Skor tidak dicatat apabila, kedua tangkai tidak lurus , kedua kaki menjinjit, kedua tangan memegang kaki. Penilaian skor terbaik berapa derajat badan dapat dibengkokkan ke depan dari 2x kesempatan sebagai hasil akhir peserta tes. Pasau, 1986. Contoh gambar Tes kelentukan duduk jangkau sit and reach test Tujuan untuk mengukur kelentukan tubuh kedepan. Reliablitas 0,94 Validitas face validity Fasilitas/alat ruangan yang rata, kotak bangku papan berskala cm dan inci, matras alas yang rata, blanko kertas, pensil/pulpen. Petugas pemandu tes, pencatat skor. Pelaksanaan peserta tes duduk dilantai dengan posisi dua lutut lurus ke depan, telapak kaki melekat pada kaki bangku berskala cm. Lutut bagian belakang harus menyentuh lantai lutut tidak boleh di tekuk. Pelam-pelan bungkukkan badan, lengan dan tangan lurus kedepan menyentuh mistar skala sejauh mungkin. Sikap ini di pertahankan 3 detik. Kesempatan diberikan 2x berturut-turut. Yang diukur adalah tanda bekas jari yang tanmpak pada papan berskala. Skor tidak di catat apabila kedua tungkai tidak lurus, kedua tangan di sentakkan kedepan. Penilaian Skor terbaik 2x kesempatan di catat sebagai hasil akhir peserta tes. Contoh gambar Tes angkat badan atas trunk lift extension test Tujuan untuk mengukur kelentukan ekstensor badan atas. Fasilitas/alat ruangan yang rata, alat pengukur kelentukan flexiomeasure atau mistar yang di beri tanda pada 6 dan 12 inci, matras alas yang rata, blanko kertas, pensil/pulpen. Petugas pemandu tes, pencatat skor. Pelaksanaan peserta tes telungkup, kedua tangan di belakang paha dan ujung kaki lurus. Seorang teman jongkong diantara kedua tungkai peserta tes dan menekan kedua pangkal paha. Peserta tes mengangkat kepala dan badannya, kemudian ditahan sebentar untuk diukur jangan memberi saran untuk mengangkat badan melebihi 12 inci. Pengetes mengukur jarak dari lantai ke dagu. Peserta tes kemudian kembali menurunkan badannya. Kesempatan diberikan 2x dan skor yang paling tinggi yang di catat. Apabila angkat badan melebihi 12 inci, maka dicatatan hanya sampai 12 inci. Skor tidak dicatat apabila, pada waktu mengangkat kepala dan badannya di sentakkan ke atas dan tidak ditahan sebentar untuk keperluan pengukuran. Penilaian skor terbaik dari 2x kesempatan pengukuran ketinggian badan/dagu yang di angkat dari lantai, diukur dari lantai ke dagu yang di catat sampai inci paling dekat,sebagai hasil akhir peserta tes. iskandar, dkk. 1999. Contoh gambar Bentuk latihan kelentukan Latihan kelentukan sering kali di lakukan pada bagian pendahuluan dalam suatu sesi latihan dan pada bagian bentuk dan pada bagian penutup latihan terutama pada cabang olahraga permainan. Akan tetapi lain halnya dengan cabang senam, dimana latihan kelentukan sering kali merupakan kegiatan inti latihan. Selain dari pada itu latihan kelentukan dapat dilakukan dengan dan tanpa alat serta dengan pasangan atau teman latihan partner. 1. Latihan Kelenturan Tubuh dengan Peregangan dinamis Peregangan dinamis atau dynamic stretching atau juga sering disebut peregangan ballistic stretch, adalah peregangan yang mengerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara berirama dengan gerakan-gerakan memutar atau memantul-memantulkan anggota tubuh sedemikian rupa sehingga otot-otot terasa teregangkan. 2. Latihan Kelenturan Tubuh dengan Pereganga statis. Peregangan statis static stretching, adalah peregangan yang dilakukan dengan meregangkan sekelompok otot tertentu misalnaya sikap berdiri dengan tungkai lurus, badan dibungkukkan, tangan mencoba menyentuh lantai sikap ini meregangkan kelompok otot belakang paha. Bentuk-bentuk latihan kelentukan adalah melakukan peregangan otot dengan cara berikut ini. a. Latihan Kelentukan Otot Leher Tujuannya melatih kelentukan persendian dan otot leher. Berikut ini cara melakukannya. 1 Diawali dengan berdiri tegak, kaki dibuka, kedua tangan dipinggang, dan pandangan ke depan. 2 Kepala dipatahkan ke kiri dan ke kanan sebanyak 2×4 hitungan. 3 Kepala dianggukkan ke bawah dan ke atas sebanyak 2×4 hitungan. 4 Kepala diputar ke kanan sebanyak empat hitungan. 5 Kepala diputar ke kiri sebanyak empat hitungan. b. Latihan Kelentukan Sendi Pinggul Tujuannya melenturkan sendi dan otot pinggul. Berikut ini cara melakukannya. 1 Mengambil sikap berdiri tegak, kaki rapat, dan tangan lurus di atas kepala. 2 Tekuk lutut kemudian ayunkan lengan dari bawah sampai ke atas kepala. 3 Lakukan gerakan ini secara bergantian dari bawah ke atas dan sebaliknya, sebanyak 5 hitungan. c. Latihan Kelentukan Otot Pinggang Tujuannya melenturkan otot-otot pinggang. Berikut ini cara melakukannya. 1 Mengambil sikap berdiri dengan kaki dibuka dan kedua tangan di pinggang. 2 Bengkokkan pinggang ke kiri dan ke kanan bergantian sebanyak 2×5 hitungan. 3 Luruskan lengan ke atas kemudian bengkokkan pinggang ke kiri dan ke kanan bergantian sebanyak 2×5 hitungan. 4 Letakkan kedua tangan di pinggang kemudian putar badan 5 kali ke kanan dan 5 kali ke kiri. d. Latihan Kelentukkan Sendi Lutut Tujuannya menguatkan persendian lutut. Berikut ini cara melakukannya. 1 Diawali berdiri kaki kanan melangkah ke depan kemudian lutut kaki depan ditekuk. 2 Kedua telapak tangan menumpu di lantai dan sejajar dengan kaki depan. 3 Renggutkan pinggul ke bawah berulang-ulang dengan posisi kaki bergantian. 4 Lakukan gerakan ini ke depan dan ke belakang sebanyak 2×4 hitungan. e. Latihan Kelentukan Pergelangan Kaki 1 Berdiri dengan ujung kaki jinjit. Tahan sampai delapan kali hitungan kemudian berjalan. 2 Ambil sikap berdiri. Injakkan sisi telapak kaki kanan dan kiri. Tahan sampai delapan kali hitungan. 3 Pergelangan kaki diputar ke kanan dan ke kiri pada sikap berdiri. Masing-masing kaki dilakukan sampai 8 kali hitungan. f. Latihan Kelentukan Pergelangan Tangan 1 Menggerakkan telapak tangan kanan dan kiri ke atas dan ke bawah dan menahannya sampai delapan kali hitungan. 2 Merapatkan kedua punggung tangan dan menekannya. Tahan sampai sepuluh kali hitungan. BAB III PENUTUP KESIMPULAN . Definisi kelentukan Kelentukan adalah salah satu elemen kondisi fisik yang menentukan dalam mempelajari keterampilan-keterampilan gerakan, mencegah cedera, mengembangkan kemampuan kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan dan koordinasi. Macam-macam kelentukan 1 Kelentukan umum Kelentukan umum adalah kemampuan semua persendian/pergelangan untuk melakukan geraka-gerakan kesemua arah secara optimal sesuai dengan kapasitas fungsi persendian yang digerakkan. 2 Kelentukan khusus Kelantukan khusus adalah kemampuan kelentukan yang dominan dibutuhkan dalam suatu cabang olahraga. 3 Kelentukan aktif Kelentukan aktif adalah kelentukan dimana gerakan-gerakannya dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain lebih baik dengan menggunakan alat bantu maupun tanpa alat bantu. 4 Kelentukan pasif Kelentukan pasif adalah kelentukan dimana gerakan-gerakannya dilakukan dengan bantuan orang lain atau pasangan latihan seperti melakukan gerakan senam atau gerakan peregangan stretching 5 . Kelentukan dinamis Kelentukan dinamis adalah kelentukan dengan mengerak-gerakkan persendian sesuai fungsinya secara berulang kali 6 Kelentukan statis Kelentukan statis adalah latihan kelentukan dengan tidak melakukan pengulangan gerakan dalam waktu dan hitungan tertentu, misalnya latihan peregangan stretching pada waktu melakukan pemanasan. Bentuk-bentuk latihan kelentukan 1. Latihan kelentukan umum Latihan pergelangan tangan Latihan pergelangan/persendian kaki dan lutut Latihan persendian pinggul Latihan persendian bahu dan leher Latihan persendian tulang belakang 2. Latihan kelentukan khusus Latihan memutar mutar pergelangan tangan dan bahu Latihan mengayun kedua lengan kedepan, belakang, samping, atas dan kebawah Gerakan melingkar pada pergelangan kaki, lutut dan panggul Mengayun tungkai ke depan, belakang dan ke samping Membungkukkan badan ke depan, belakang dan samping Latihan peregangan sendiri dan berpasangan SARAN Kami menyarankan kepada pembaca untuk hidup pola sehat dengan melakukan rutinitas olahraga, menghentikan kegiatan merokok, minum-minuman keras, dan jangan mencoba Narkoba. Karena unsur itu dapat memberikan efek buruk terhadap tubuh kita. Oleh karena itu rajinlah berolahraga agar dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani kita. Kami juga menyarankan kepada generasi penerus bangsa untuk selalu berolahraga. DAFTAR PUSTAKA ,Sumadi, PsikologiPendididkan, Jakarta Raja Suryabrata GranfindoParsada, 1998 Wahyudi, Anton dkk. 2013. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Klaten Viva Pakarindo. hhtp// pengubahan Biodata Penulis Ketua MUHAMMAD DANDI SAPUTRA Sekertaris MUH IRZAL SULTAN Bendahara PERTIWI Anggota 1. KAHARUDDIN M NAMA MUHAMMAD DANDI SAPUTRA JABATAN KETUA TTL BULUKUMBA, 12 AGUSTUS 1999 ASAL MAKASSAR JURUSAN PENJASKESREK E NO. TELP 0895801246349 FOTO NAMA MUH IRZAL SULTAN JABATAN SEKERTARIS TTL WATAMPONE,29 MARET 1999 ASAL KAB. BONE JURUSAN PENJASKESREK E NO. TELP 0821243160240 FOTO NAMA PERTIWI USMAN JABATAN BENDAHARA TTL BANTAENG,10 NOVEMBER 1999 ASAL KAB. BANTAENG JURUSAN PENJASKESREK E NO. TELP 0823 4839 5906 FOTO NAMA KAHARUDDIN M JABATAN ANGGOTA TTL PANGKEP, 10 MEI 1998 ASAL KAB. PANGKEP JURUSAN PENJASKESREK E NO. TELP 082393567484 FOTO Tahap4. Menarik kesimpulan. Siswa mendiskusikan untuk menarik kesimpulan dari hasil senam lantai dengan bimbingan guru. (Kerjasama) 1. Dari data yang diperoleh dan mencermati kembali (mengasosiasi) apa yang telah di tuliskan tentang pengertian, senam lantai : gerak meroda, gerak guling depan dan gerak melenting. .